LIMAPIA Desak Copot BPBD Padang Pariaman Proyek Mangkrak Jalan Sikayan-lubuk Simantung Dan Tanggung Jawab Kerugian. 

Pemerintah102 views

MabesNews.com, Padang – Organisasi kemahasiswaan Lingkaran Mahasiswa Piaman (LIMAPIA) mendapatkan keluhan warga atas mangkraknya proyek jalan yang di buat perencanaan oleh BPBD Padang Pariaman. Selain itu warga juga mengatakan bahwa pengerjaan proyek yang dilakukan pada awal bulan tanggal 5 Mei berdasarkan pada nomor kontrak 04/sp-BPBD/V-2023 dengang anggaran Rp. 4.246.036.800.000 dengan jangka waktu pengerjaan 210 hari.

“Yang paling mempesonanya pihak penyedia proyek sudah membayarkan 100% tanpa belum adanya serah Terima. Dalam realita di pengerjaan proyek tersebut sampai saat ini belum selesai dan juga ada yang dirugikan oleh pihak-pihak tersebut”. Ucap Rahman saat dihubungi awak media. Sabtu. 20/1/2024.

Rahman menambahkan, hal tersebut sebab sudah melangkahi aturan-aturan dalam sebuah proyek dan bahwa hal tersebut telah melanggar aturan nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi Perpres nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah dan masih banyak aturan-aturan yang sudah dilanggar.

Dalam menyampaikan aspirasi yang rahman Terima ia juga mengatakan:

1.mendesak kepala BPBD padang pariaman menjelaskan dan tanggung jawab atas mangkraknya proyek tersebut copot kepala BPBD padang pariaman.

2. Mendesak ketua DPRD padang pariaman segera membentuk TIM untuk mengaudit penggunaaan anggaran negara terhadap proyek yang dilakukan BPBD padang pariaman.

3. Copot kepala BPBD padang pariaman diduga lalai dan tidak profesionalitas atas kinerja CV terkas daya mandiri

4. Mendesak Ketua BNPB untuk turun dan pecat kepala BPBD pariaman sekarang juga.

5. Mendesak Pemerintah Kabupaten padang pariaman blacklist CV terkas daya mandiri dan membayar kerugiaan negara serta pada masyarakat.

“Jika dalam hal ini tidak secara cepat dan transparan kepada publik saya tidak akan membiarkan sampai semua tuntutan terpenuhi dan segera melaporkan kepada BNPB pusat agar uang negara yang digunakan dapat digunakan secara tepat”. Tutupnya.

 

(Samsul/Tim)