Ketua Umum GPEI Khairul Mahalli: Kesempatan Magang di Jepang Lulusan SMA/SMK

Ekonomi150 views

MabesNews.com-Medan-Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) bekerja sama dengan Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI) membuka kesempatan bagi putra-putri Indonesia lulusan SMA/SMK berusia 17-30 tahun untuk magang ke Jepang.

“Ya, kita membuka pendaftaran bagi putra-putri untuk magang ke negeri matahari terbit dengan fasilitas asrama dan tempat tinggal,” kata Ketua Umum GPEI,.Khairul Mahalli kepada media ini di Medan, Selasa 24/6/2025.

Dia menyebutkan pelatihan dan pemagangan ke Jepang Nomor Izin 2/5062/HK 03-01/XII/2023. Adapun benafit berupa gaji Rp14 juta -Rp23 juta. Bahkan mendapat asuransi kesehatan dan asuransi dana pensiun.

“Kalau untuk kegiatan pelatihan di TC Jepang dengan memperoleh sertifikat dari OTIT. Sementara bidang kerja bagi laki-laki yakni.Pabrik Manufaktur, Konstruksi, Bangunan, Pengelasan, Pengolahan Makanan dan Perawatan Kendaraan,” rinci Mahalli yang juga Ketua Umum Asdeki ini.

Bidang kerja bagi perempuan lanjut Mahalli adalah Pabrik Manufaktur, Pengolahan Makanan, Pertanian, Peternakan dan Perawatan Lansia.

“Lantas kenapa harus memilih Hamaren ? Mahalli menjelaskan, tentu kita memilih Job sesuai minat.Program 3 hingga 5 tahun sambil kuliah. Full control.

Adapun persyaratan laki-laki/perempuan berusia 17-30 tahun minimal lulusan SMA/SMK sederajat. Sehat rohani dan jasmani. Tidak memiliki riwayat penyakit berat/patah tulang. Tinggi badan 158 cm (laki-laki). Perempuan 153 cm dan 150 cm (cariergiver). Tidak berkaca mata (maksimal mata minus 2 dan tidak buta warna.

“Jika minus lebih dari 2 harus besedia memakai softlen (terbatas). Jika buta warna parsial bisa mengikuti job selain manufaktur. Paling penting mendapat izin orangtua/wali untuk bekerja di Jepang. Bersedia mengikuti pelatihan dan peraturan di LPK Hamaren,” papar Mahahalli yang juga Wakil Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia (Formas). (tiar)

.