*Ketua KHN DKI Pangarso KP.Mulyatno Prawirodiningrat Menjemput Kedatangan Dalang Maestro KRA.Ki.Gunarto Usai Hadiri Festival Paragoz Turkye
Jakarta –
Mabesnews.com
Kanjeng Raden Arya KRA.Ki.H.Gunarto Gunotalijendro SH MM usai tugas negara menghadiri Festival Kota Bursa Paragoz Turkye.
Disambut Sentono dan Abdi Dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Bandara Soetta Terminal 3.
Ketua Paguyuban Kusumo Hondrowino Nusantara (KHN) Korwil DKI Jakarta, Kanjeng Pangeran Mulyatno Prawirodiningrat SH MH menegaskan bahwa, pihaknya bersyukur dan merasa bangga KRA.Ki.Gunarto Gunotalijendro SH MM sebagai Keluarga Besar Sentono dan Abdi Dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Telah beberapa kali memperkenalkan Kesenian Wayang Kulit ke berbagai Negara di Amerika, Eropa, Australia, Italia, Jepang dan Vatikan sehingga Beliau disebut Duta Budaya Internasional.
Ki Gunarto tampil memukau selama event Festival Internasional Paragoz Turki. Sehingga Kesenian Wayang Kulit yang sudah di akui Dunia melalui PBB UNESCO.
Sebagai warisan mahakarya budaya dunia dari Indonesia dapat terus membahana.
KHN DKI ini sudah sering prosesi penjemputan Beliau.
Sebagai bentuk dukungan kepada KRA.Ki.Dalang.Gunarto Gunotalijendro SH MM.
Dalam melestarikan dan memperkenalkan Wayang Kulit ke seluruh dunia, Allhamdulilah Beliau bersama Rombongan kembali ke Jakarta dengan selamat.
Kita juga menyambut Presiden Union Internationale de la Morionnette Indonesia (UNIMA Indonesia), Samodra Sriwidjaja atau yang dikenal dengan sebutan Samodra Rum menyampaikan bahwa ; “UNIMA Indonesia bersama Sanggar Sari Laras pimpinan KRA.Ki Gunarto.
Terus berupaya menyebar luaskan seni Wayang Indonesia ke Mancanegara.
Dan pada Festival Bursa Paragoz Turki yang digelar mulai tanggal 14 hingga 23 November, kami bersyukur tanggapan dari masyarakat internasional cukup bagus, baik dari negara-negara peserta maupun dari penyelenggara sendiri. Bahkan mereka menginginkan Wayang Kulit, hingga memohon untuk Cindera Mata, dan KRA.Ki.Gunarto sudah berniat memberikannya, sehingga mereka diberikan Wayang Kulit satu-satu.”
“UNIMA Turki juga kita berikan sebagai bentuk kerjasama UNIMA Indonesia bersama sanggar Sari Laras untuk membangun kerjasama yang lebih luas lagi dengan UNIMA Turki.”
“Kemudian nanti awal bulan Desember 2025 juga akan pentas perkenalkan Seni Wayang Kulit ke Negeri Tirai Bambu, Danchon-Beijing- China, dalam rangka Danchon International Festival.
Kami rencana berangkat tanggal 2 hingga 8 Desember 2025, semoga semua bisa berjalan lancar dan sukses demi budaya Indonesia,” ungkap Samodra Rum.
KRA.Ki.Gunarto mengucapkan terimakasih kepada Keluarga Besar KHN hari ini menyambut kedatangan kami dari sanggar Sari Laras dan UNIMA Indonesia.
Sebagai anggota KHN sudah melaksanakan tugas negara dan menyebarluaskan Kesenian Wayang Kulit ke Mancanegara, khususnya di Negara Turki.
Kami diberi kesempatan tampil dua kali, dalam event Internasional tersebut, yaitu tanggal 21 dan 22 November 2025.
Kita juga dapat apresiasi kembali, diagendakan untuk hadir kembali pada event lain di Chekoslovakia.
“Ada yg tidak biasa dalam Festival Internasional Paragoz Turkiye beberapa hari lalu.
Kami bangga ada Anak sangat antusias ingin meminta Wayang bahkan sampai menangis, usai menonton.
Lalu saya tawarkan untuk memilih Wayangnya dan ternyata anak tersebut memilih sosok Dosomuko.
Karena dalam pergelaran tersebut tokoh yang kita tampilkan adalah Dosomuko.”
“Nanti kedepan dalam setiap pergelaran atau event Internasional kita harus lebih mempesiapkan diri. Wayang Kulit memang sudah di akui oleh Dunia Internasional dan kita berharap Wayang ngremboko hanjayeng bawono, Wayang Go Internasional,” jelas Sang Dalang Salto Sawengi Ping Seket.
Jurnalis Ryo.
