MabesNews.com, Tri Buana -Ahmad Badirun selaku kepala desa mengungkapkan kepada awak media ini, belum optimalnya jaringan telekomunikasi di Desa Tri Buana, Kec.Telaga Antang Kab Kotim, Selasa, 27/8/2024.
Menurut penuturan Kepala desa bahwa warga setempat pembangun Tower milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di Desa Tri Buana telah dibangun pada bulan Oktober 2022 lalu, namun hingga kini belum juga berfungsi maksimal.
“pembangunan towernya kemarin kalau tidak salah pas bulan Oktober 2022 lalu, tapi hingga sekarang belum juga berfungsi sebagaimana mestinya,” sempat aktif selama satu minggu untuk uji coba dan selanjutnya aktif hanya dalam jangkauan 100 meter menggunakan kartu Indosat namun sekarang gak bisa di gunakan lagi kartu Indosatnya,ujar Akhmad Badirun selaku kepala desa.
“Badirun mengaku kecewa dengan kondisi tersebut.Setiap kali hendak memanfaatkan telepon seluler untuk berkomunikasi dengan keluarga di tempat yang jauh dan mengakses internet, harus mencari tempat tertentu untuk mencari jaringan menggunakan kartu Telkomsel keluhnya.
Tidak semua tempat mendapatkan sinyal secara maksimal, ia dan warga lainnya di Desa Tri Buana ini bisa mendapat sinyal itupun tidak maksimal meski sebagian sudah memasang Wifi untuk memperkuat sinyal, tambahnya.
“Sejak awal, kami memang belum merasakan jaringan sama sekali dari Tower Indosat yang ada di Desa Tri Buana.Selama ini kami jika berkomukasi dengan keluarga harus mencari titik sinyal di seputaran desa” katanya.
“Yang paling sulit itu ketika saat keluarga sementara sakit, baik yang berada di Kampung ini sendiri maupun keluarga yang berada di tempat yang jauh,” katanya menambahkan.
Terlebih lagi saat ini di era digitalisasi pentingnya informasi yang setiap saat menggunakan internet, sehingga terkadang masih terkendala di karenakan kurang maksimalnya sinyal,selama ini ia dan warga masyarakat khususnya Warga desa Tri Buana hanya menggunakan jaringan Terkomsel dari Pt Unggul Lestari ujarnya.
Akhmad Badirun berharap dengan terbitnya pemberitaan ini agar pemerintah segera memperhatikan terkait adanya tower yang ada di desanya serta dapat di manfaatkan sebagaimana mestinya, tandasnya.
Kpw-K¹/Bony A