Kades di Boyolali Diperiksa Warga Setelah Digerebek di Rumah Janda Cantik

Pemerintah283 views

Boyolali, MabesNews.com – Baru-baru ini ada sebuah kejadian tak terduga terjadi di Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah. Warga setempat digemparkan oleh penggerebekan yang melibatkan seorang Kepala Desa (Kades) berinisial SR pada Jum’at (6/12/2024).

Kades tersebut diduga sedang berada di rumah seorang janda cantik yang menarik perhatian warga.

Penggerebekan ini bermula dari kecurigaan atas motor yang diparkir di bawah pohon yang sulit terlihat orang, yang diyakini milik sang Kades.

Pencarian terhadap keberadaan Kades SR kemudian dilakukan oleh warga. Warga berusaha mencarinya di tempat-tempat biasa dia nongkrong, namun tidak berhasil menemukannya. Ketika kecurigaan semakin mendalam, mereka memutuskan untuk menunggu di sekitar rumah sang janda dan berusaha mengintip ke dalam.

 

Sayangnya, rumah tersebut tertutup rapat dan gelap, sehingga warga tidak bisa memastikan apa yang terjadi di dalamnya.

“Namun, sekitar pukul 23.00 malam, pintu rumah janda tersebut terbuka dan SR terlihat keluar dari dalam rumah.” kata dia.

Situasi semakin memanas ketika warga berkerumun dan langsung menginterogasi Kades dan sang janda.

“Dalam pengakuannya, Kades SR menyatakan bahwa dia telah menikahi janda tersebut secara siri.” ujarnya.

Pernikahan itu, menurutnya, hanya diketahui oleh keluarga masing-masing dan dilakukan sekitar sebulan yang lalu.

Ayah sang janda juga membenarkan pernyataan tersebut, meski warga merasa ragu karena tidak ada saksi yang jelas.

Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan warga. Mereka merasa bahwa pernikahan siri yang tidak diketahui masyarakat tersebut tidak sesuai dengan norma adat setempat.

Sebagai solusi, warga meminta agar Kades dan janda tersebut menikah lagi di hadapan warga untuk menjaga keharmonisan dan ketertiban lingkungan.

Tak hanya itu, mereka juga meminta istri sah Kades untuk hadir dalam acara tersebut agar situasi tetap kondusif.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyayangkan tindakan Kades SR.

Menurutnya, sebagai seorang pemimpin desa, Kades seharusnya bisa menjaga perilakunya dan memberi contoh yang baik kepada warga, bukan terlibat dalam hubungan yang dianggap tidak pantas menurut adat.

Dari pantauan mabesnews.com, Minggu (8/12/2024) malam, Kejadian ini menggambarkan ketegangan antara tradisi dan modernitas dalam masyarakat, serta tantangan moral yang harus dihadapi oleh seorang pemimpin.

Dalam klarifikasinya, Kades SR membantah tuduhan melakukan perzinahan dan bersikeras bahwa dia telah menikah secara siri dengan sang janda.

Meski pernikahan itu dilakukan tanpa sepengetahuan istri sahnya, Kades menganggap tindakan tersebut sah secara agama.

“Namun, setelah peristiwa penggerebekan itu, dia setuju untuk mengulang pernikahan siri tersebut di hadapan warga, sebagai langkah untuk meredakan ketegangan yang ada.” jelasnya.

Simak breaking news berita dan artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita https://www.mabesnews.com