MabesNews.com, Jakarta – Humas PB PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) Evry Joe secara tegas mengatakan bahwa Kepemimpinan PB PARFI yang Sah berada dibawah Ketua Umum Alicia Djohar.
Dia mengatakan keabsahan ini, sesuai dengan surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI nomor AHU-0000933.AH.01.08. tahun 2020, tentang Persetujuan Perubahan Badan Hukum Perkumpulan Persatuan Artis Film Indonesia
” Badan Hukum ini dibuat sesuai aturan Pemerintah tahun 2020, dimana Organisasi PARFI berubah namanya menjadi Perkumpulan PB PARFI ” ujar Evry Joe melalui VN yang disampaikan kepada Media MabesNews.com.
Menanggapi adanya rencana Kongres yang akan dilaksanakan oleh Careteker, Evry Joe mengatakan bahwa Kongres Resmi Organisasi PB PARFI akan dilaksanakan pada bulan April 2025
” Saya menegaskan bahwa Kongres Resmi PB PARFI akan dilaksanakan pada bulan April 2025, sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan disampaikan oleh Ketum Alicia Djohar dan Sekum Gusti Randa ” jelasnya
Evry Joe juga menegaskan bahwa sebelum kongres tersebut dilaksanakan, akan ada rapat pleno serta acara buka puasa bersama
” Sekarang ini, PB PARFI telah membentuk Panitia Seleksi Calon Ketua Umum PB PARFI Periode 2025-2030, yang diketuai oleh Aktor senior Pong Hardjatmo ” Kata Evry Joe
Sementara itu Menanggapi Pernyataan Evry Joe tersebut, salah seorang Panitia Kongres PARFI besutan Careteker pimpinan Kamel Marvin, yakni Daeng Mansyur angkat bicara
” Careteker ini terbentuk pada saat gagalnya Kongres PARFI dipercepat, yang diadakan oleh PARFI Alicia Djohar, pembentukan Careteker ini disetujui langsung oleh Sekum Gusti Randa, dan menunjuk Kamel Marvin sebagai Ketua Careteker, bahkan Gusti menyerahkan semua urusan Kongres PB PARFI kepada Careteker, saya saksinya dan ratusan orang mendengar ucapan Gusti Randa tersebut, bahkan ketika ditanyakan oleh Media, Gusti mengatakan bersyukur kalau ada yang mau membantu pelaksanaan kongres, kita semua ada bukti Videonya ” kata Daeng Mansyur dengan kesal
Dia juga mengatakan, kalau memang agenda acara mereka di hotel Pamolotel pada bulan Desember 2024 itu, hanya sebatas pengesahan AD/ART PARFI, kenapa tajuk acaranya adalah Kongres PARFI dipercepat, kenapa tidak Rapat Pleno pengesahan AD/ART PARFI ? ” Tanya Daeng Mansyur
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa diduga ada rencana ” permainan ” yang dilakukan oleh seseorang, yang ingin menjadi Ketum PB PARFI menggantikan Alicia Djohar
” Kita ini bukan anak kecil yang bisa dibohongi Bro, kita ini semua pemain film, orang yang biasa berakting didepan kamera, jadi tidak perlulah bermain acting dalam hal ini, berpura pura Pengesahan AD/ART PARFI, tapi tajuk acaranya Kongres PARFI Dipercepat ” katanya
Dia juga mengatakan, jika itu disebut Kongres PB PARFI, Kenapa banyak para Anggota PARFI banyak yang tidak diundang
” Ini yang menjadi pertanyaan kami, dan tidak ada kami datang ke hotel pamolotel tersebut menggeruduk dan merusak, jika ada yang kami rusak, tentu pihak hotel yang akan melaporkan ke Polisi, kami datang untuk menghentikan Kongres dipercepat tersebut, sebab menurut kami tidak ada hal yang sangat urgent, sehingga harus membuat Kongres PARFI dipercepat ” tegas Daeng Mansyur
Diakhir pembicaraan dengan MabesNews.com, Daeng Mansyur menegaskan, bahwa Careteker yang telah dibentuk bersama Panitia Kongres, akan tetap melaksanakan Kongres pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2025
(Abdul Rosad)