MABESNEWS.COM, Surabaya, Jawa Timur-Dua pencuri spesialis pembobolan toko atau distributor rokok antarprovinsi di Jatim tewas ditembak mati oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa timur, Keduanya terpaksa kami ditembak karena hendak melarikan diri saat ditangkap,
Tim Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan kedua pelaku yang tewas ditembak berinisial (A) dan (E). Satu pelaku lainnya ditangkap hidup-hidup dan seorang lainnya berhasil melarikan diri.
“Kelompok mereka berasal dari Jawa Tengah, Jadi kami bergerak setelah mendapat info mereka dari Bali kemudian masuk ke Jawa timur,”Ucapnya Arbaridi Jumhur.
“Total pelaku yang kami amankan (1) inisial (N), lalu yang (2) telah meninggal dunia inisial (A) dan (E), dan satu masih DPO inisial J,” Lanjutnya.
Abaridi Jumhur menambahkan satu pelaku yang berhasil melarikan diri kini telah masuk daftar pencarian orang (DPO). Pelaku J melarikan diri saat mobil yang ditumpangi hendak memasuki pintu keluar Tol Sidoarjo.
“Yang meninggal dunia ini bertugas sebagai sopir (A), satunya (yang tewas inisial E), dan di belakangnya kemudian yang kabur belakang sbelah kiri (J),” tandasnya.
Sebelumnya, aksi kejar-kejaran mencekam terjadi di ruas Tol Kejapanan. Dua pelaku spesialis pembobol toko tewas seketika usai dihujani peluru oleh polisi. Aksi ini terjadi saat komplotan ini melawan polisi dan berupaya kabur.
Dari pantauan Kuli tinta Pada Hari Selasa 03 Juni 2025,Sekitar pukul 00.46 WIB, kemudian polisi membawa jasad 2 pelaku spesialis pembobol distributor rokok, Satu di antaranya bertubuh kurus dan seorang lagi bertubuh besar.
Tubuh kedua pria yang berlumuran darah itu langsung dibawa masuk dan diidentifikasi oleh Inafis Polda Jaw timu, Terlihat jelas ada bekas luka tembak di kaca mobil.
Rinciannya, bekas tembakan di kaca mobil ada di sisi belakang 1 lubang, 2 di depan, 3 di pintu kanan sisi tengah, serta 5 di pintu driver Daihatsu Luxio bernopol B 1538 WID warna silver itu.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Arbaridi Jumhur menyampaikan, bahwa pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembakkan timah panas ke arah para pelaku, Menurutnya, para pelaku merupakan spesialis pembobolan toko atau distributor rokok antar provinsi.
“Kebanyakan TKP-nya toko, jadi spesialis bobol toko atau distributor rokok,” Tuturnya Arbari Jumhur Di Hadapan semua media saat ditemui di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Surabaya, Hari Selasa 03 Juni 2025,Tutupnya.
Asnawi surabaya melaporkan