MabesNews.com, SHEIKH Rashid bin Saeed Al Maktoum (1912-1990) adalah mantan perdana menteri Uni Emirat Arab yang memerintah emirat Dubai hingga kematiannya. Ia dijuluki sebagai “ bapak Dubai modern” dan dianggap sebagai pemimpin pembangunan kota ini.
Suatu saat ia ditanya tentang masa depan Dubai, dia menjawab: “Kakek saya mengendarai unta, ayah saya mengendarai unta, saya mengendarai Mercedes, anak saya mengendarai Land Rover, dan cucu saya adalah akan mengendarai Land Rover, tapi cicit saya harus mengendarai unta lagi.”
Mengapa demikian? Jawabannya, “Masa-masa sulit menciptakan orang-orang kuat, orang-orang kuat menciptakan masa-masa mudah. Masa-masa mudah menciptakan manusia lemah, manusia lemah menciptakan masa-masa sulit.”
Teks-nya berlanjut- “Banyak yang tidak akan memahaminya tetapi Anda harus meningkatkan pejuang, bukan parasit.”
Kutipan ini viral di media sosial. Sehingga akhirnya diketahui, bahwa hal tersebut bukan disampaikan Sheikh Maktoum, melainkan dari novel fiksi ilmiah tahun 2016, berjudul “Those Who Remain: A Postapocalyptic Novel
Buku oleh G. Michael Hopf”, karya G. Michael Hopf. Tepatnya di halaman 20.
Pelajaran yang menarik dari kutipan ini adalah, bahwa kejayaan bisa saja binasa oleh faktor dari dalam. Khususnya ketika manusia mulai lengah.
Rasulullah pernah bersabda: “Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara, waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, dan hidupmu sebelum datang matimu.” (HR Al Hakim dalam Al Mustadrak-nya).
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).
______
MASA DEPAN: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, menyapa seorang anak di bawah lima tahun yang dibawa ibunya ke safari Ramadan yang dihadirinya, belum lama ini. Marlin adalah pemimpin yang lahir dari masa-masa sulit. Itulah sebabnya dia memilihati yang peka terhadap kesulitan masyarakat.







