MabesNews.com, Kab.Simalungun – Sumut : Kamis 3 Juli 2025 – Staf Kejaksaan Negeri Simalungun, Reynanda, dan seorang warga bernama Fahri dilaporkan hilang terseret arus sungai saat mencoba menolong Pangulu Banjar Hulu, Kardianto, yang melompat ke sungai untuk kabur dari penjemputan paksa oleh tim Kejaksaan Negeri Simalungun pada Rabu, 2 Juli 2025.
Kardianto merupakan saksi dalam kasus dugaan korupsi penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 dan telah diamankan bersama Bendahara Nagori Banjar Hulu, Bambang Surya Siregar
Kronologi Kejadian bermula ketika adanya penjemputan Paksa oleh Tim Kejaksaan Negeri Simalungun mendatangi lokasi untuk menjemput Kardianto dan Bambang Surya Siregar sebagai saksi dalam kasus korupsi.
Kardianto sebagai kades Banjar Hulu mencoba kabur dengan melompat ke sungai saat melihat kedatangan tim Kejari.lalu Fahri, seorang warga, mencoba membantu Kardianto namun terseret arus sungai karena kelelahan.
Melihat kejadian peristiwa tersebut Reynanda, staf Kejaksaan Negeri Simalungun, mencoba menolong Fahri namun keduanya terseret arus dan hilang.
Tim SAR, polisi, dan Kejaksaan Negeri Simalungun masih melakukan pencarian terhadap Reynanda dan Fahri yang belum ditemukan.
Dugaan kasus Korupsi oknum kades Banjar Hulu Kardianto sebelumnya tengah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Simalungun atas dugaan tindak pidana korupsi penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2024.
Polres Simalungun sendiri telah menunjukkan komitmennya dalam memberantas tindak pidana korupsi di wilayahnya dengan melakukan serah terima tersangka dan barang bukti dalam perkara tindak pidana korupsi dana desa.
( RS ).
