MabesNews.com, Jakarta – Forum Jamsos (Forum Jaminan Sosial) yang merupakan wadah komunikasi lintas serikat/Federasi/Konfederasi Pekerja/Buruh, Sabtu 22 Februari 2025 mengadakan Peringatan Harpekindo Day bertempat di The Tavia Haritage Hotel jalan Letjen Suprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Hadir dalam Acara tersebut, Koordinator Forum Jamsos Drs.KRH HM Jusuf Rizal M Si, Kadin Subhan Gatot DJSN Mutadin MPH, Aktivis Pemerhati Jamsos Timboel Siregar, Riyanto Purba ST, dan Menteri Ketenagakerjaan yang diwakili oleh Decky Haidar Umum, serta anggota Serikat Pekerja dan undangan lainnya.
Acara yang dimulai pada pukul 10 pagi, ditandai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Hasan Mustafa Ketua Majelis Dzikir Madas Nusantara, dilanjutkan dengan Laporan Ketua Panitia oleh Rantie Tanjung serta menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mengheningkan cipta.
Dalam sambutannya Koordinator Forum Jamsos Jusuf Rizal menjelaskan, bahwa Forum Jamsos merupakan forum yang dibentuk oleh Serikat pekerja, untuk mengawasi pengelolaan Dana Jaminan sosial (DJS)BPJS Ketenagakerjaan.
” Forum Jamsos ini bertujuan untuk mendesak BPJS ketenagakerjaan dalam meningkatkan kepesertaan pekerja informal, melakukan Efisiensi pengelolaan dana operasional,mengawasi kinerja Dewan Pengawas dan Dewan Jaminan Sosial Nasional, Mengawasi pengelolaan DJS agar sesuai dengan Undang undang nomor 40 tahun 2004 tentang sistim Jaminan sosial Nasional serta Mengawasi agar dana DJS tidak digunakan untuk kepentingan lain selain yang telah diatur dalam undang undang ” ujarnya.
Lebih lanjut Jusuf Rizal mengatakan, Forum Jamsos ini juga melakukan pemetaan terhadap seluruh persoalan yang ada di Program Jaminan sosial Ketenagakerjaan.
” Kita juga mendorong Pemerintah, untuk merevisi beberapa regulasi yang menghambat kepesertaan, serta memastikan Jaminan sosial Ketenagakerjaan yang merupakan milik pekerja atau buruh, tidak dipergunakan untuk program TAPERA ” tegasnya.
Sementara itu Timboel Siregar selaku Aktivis Pemerhati Jaminan Sosial menjelaskan tentang BPJS Ketenagakerjaan
” Produk BPJS Ketenagakerjaan ini terdiri dari Jaminan Kecelakaan kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kehilangan pekerjaan (JKP), dan semua Jaminan sosial ini, merupakan bentuk perlindungan sosial guna menjamin seluruh rakyat, agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak ” jelasnya.
Sementara itu Royanto Purba selaku Ketua Umum FSP Kerah Biru mengatakan, Kegiatan Seminar dan diskusi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menerima masukan dari serikat pekerja/buruh, untuk memperkuat ketahanan dan keberlanjutan program jaminan sosial tenaga kerja
” Forum Jamsos ini adalah wadah komunikasi khusus di bidang jaminan sosial lintas pekerja/serikat buruh, kita berharap teman teman dapat segera bergabung, atau setidaknya memberikan masukan melalui forum ini ” katanya.
Disisi lain Royanto juga mengatakan, dengan banyaknya pemikiran yang muncul, tentu akan terdapat suatu rekomendasi, yang nantinya bisa disampaikan kepada Pemerintah ” katanya.
Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan yang diwakili oleh Decky Haidar Umum, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri yang berhalangan hadir
” Saya menyampaikan permohonan maaf bapak Menteri yang hari ini berhalangan hadir dan saya ditugaskan untuk mewakili beliau di acara yang menurut saya sangat bermanfaat ” ujarnya
Decky menyatakan mendukung tujuan dari Forum Jamsos ini, yang berkeinginan untuk melakukan pengawasan terutama dalam hal penggunaan dana Jamsostek
” Dari sisi pengawasan, penggunaan dana Jamsostek ini, telah dilakukan secara berlapis, ada Dewan Pengawas yang berwenang melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas BPJS Ketenagakerjaan, begitu pula dengan Dewan Jaminan Sosial Nasional, dan saya berharap kedepannya Forum Jamsos ini dapat menjadi Mitra Pemerintah yang kritis didalam turut serta melakukan pengawasan ” katanya
Acara Peringatan Hari Pekerja Indonesia ini, diisi pula dengan Diskusi Nasional, serta sosialisasi BPJSTK yang disampaikan oleh Soni Cahya Wirawan, serta penyerahan Harpekindo Award kepada Timboel Siregar selaku Aktivis Pemerhati Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
(Abdul Rosad)