MabesNews.com, Palembang – Focus Group Discussion (FGD) yang ditaja BAZNAS Kota Palembang dengan tema “Optimalisasi pengumpulan ZIS-DSKL melalui Payrol System” suatu terobosan baru di wilayah Sumatera Selatan. Acara FGD dibuka oleh Asisten 1 Pemerintah Kota Palembang, Yanuarpan Yani. Dalam sambutannya beliau mendukung payroll System karena dapat membantu Pemkot dalam mensejahterakan masyarakat kota Palembang.
Ketua BAZNAS Kota Palembang, kgs Ridwan Nawawi, dalam sambutannya mengatakan bahwa 11.000 ASN Pemkot Palembang yang baru membayar zakat hanya 3.000 org bahkan ada OPD yg sama sekali belum membayarkan zakatnya melalui BAZNAS Kota Palembang. Olehkarena itu BAZNAS Kota Palembang dalam FGD ini mengundang secara khusus Waka 1 BAZNAS provinsi Riau, Dr. Yahanan, M.Sy sebagai wong Palembang yg berkiprah di BAZNAS Riau yang telah menerapkan Payroll System dalam pengumpulan ZIS-DSKL.
Dalam penyampaiannya, Dr. Yahanan mengatakan, Alhamdulillah BAZNAS Provinsi Riau sudah menerapkan payroll System ini karena didukung penuh oleh Gubernur Riau, Drs. Syamsuar, M.Si sehingga pengumpulan zakat tahun 2023 inu mencapai angka 50 M melebihi target di RKAT.
Selain itu menurut Waka 1 BAZNAS Riau ini, payroll System juga dapat meminimalisir penyalahgunaan dana ZIS -DSKL oleh oknum yg TDK bertanggungjawab. Diakhir materinya beliau berharap BAZNAS Kota Palembang menjadi salah satu BAZNAS di Sumatera Selatan yang menerapkan Payroll System ini.
Hadir juga dalam FGD ini biro hukum dan BPKAD Kota Palembang.
Muin.
