Diduga PKBM TUTWURI HANDAYANI Mark-up Peserta Didik Dan Terindikasi Dapat Merugikan Negara

MabesNews.Com – LAMPUNG SELATAN |

Pemeritah telah memberikan kemudahan untuk kegiatan belajar mengajar masyarakat dengan adanya pendidikan PKBM agar masyarakat mendapatkan pendidikan lebih mudah.Kamis 23/05/2024.

Bahkan pemerintah telah memberikan dana Operasional Pendidikan untuk tingkat Pendidikan PKBM yang sangat besar sesuai jumlah siswa- siswi.

Namun sangat disayangkan PKBM TUT WURI HANDAYANI yang beralamat di Desa Kalirejo kecamatan Palas,kabupaten Lampung Selatan,Diduga memark’upkan data siswa atau fiktif, dari hasil investigasi media ke tempat kegiatan (11/03/2024 belajar mengajar sangat di sayang kan tidak adanya kegitan proses kegiatan belajar mengajar.

Dari jumlah siswa/i keseluruhan yang tercatat di data Dapodik semester 2023/2024 Genap tercatat total 245,laki laki 190 dan perempuan 55,namun pada kenyataannya siswa tersebut diduga fiktif, maka diduga kuat ketua PKBM TUT WURI HANDAYANI dengan sengaja melakukan korupsi berjamaah dengan pengurus PKBM.

Yuliyanto selaku kepala sekolah PKBM Tut Wuri Handayani saat dikonfirmasi dikediamannya beliau cenderung tidak mau diwawancarai,bahkan sempat melarang awak media merekam video.

“Kita kan punya pokjar di candipuro,mereka hanya numpang aja disini..udah lah pak jangan direkam rekam” Pungkas yuliyanto sembari berusaha merampas HP awak media.

Tercatat didata Dapodik untuk tenaga kependidikan 1 orang status PNS (pegawai negeri sipil) dan status honor 25.

Dalam hal ini PKBM TUT WURI HANDAYANI Diduga tidak sepenuhnya peserta didik yang terdaftar dalam data dapodik mengikuti kegiatan pembelajaran dan patut diduga adanya pembiaran oleh pihak dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lampung Selatan,tidak adanya evaluasi pengawasan secara intens serta patut diduga adanya kolusi antara pihak dinas pendidikan dan kebudayaan dengan PKBM TUT WURI HANDAYANI.

Tim/Red.