MabesNews.com, SEMASA hayatnya, Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka) pernah mengalami cerita mistis.
Dituliskan oleh Irfan Hamka, pada 1956, Buya Hamka dan seluruh keluarganya tinggal di rumah baru, tepatnya di Jalan Raden Fatah III, Kebayoran Baru, Jakarta, dan sempat mengalami gangguan dari mahluk gaib.
Keesokan harinya, pukul 23.00 malam, Buya Hamka mengajak anak-anaknya sudah bersiap.
Menjelang pukul 12 malam, di kejauhan, dari arah depan rumah, terdengar suara ketukan seperti suara benda keras beradu dengan batu kerikil yang terdapat di sekeliling rumah.
“Assalammu’alaikum, ya Abdillah, kami sengaja menunggu kehadiran Saudara untuk berkenalan. Bisa saudara mendengarnya? Bila bisa, tolong beri tanda tiga kali ketukan!,” seru Buya Hamka.
Baru saja Buya selesai bicara, terdengar tiga kali ketukan. “Tok-Tok-Tok.
“Saya bangun rumah ini dengan susah payah dari hasil kerja keras dan keringat. Tidak mungkin saya tinggalkan rumah ini hanya karena sering saudara ganggu dan takut-takuti keluarga saya,” tutur Buya Hamka.
“Senang Saudara tinggal di rumah ini? Kalau tidak, tidak usah dijawab. Kalau senang, ketuk satu kali,” lanjut Buya Hamka.
“Tok,” suara ghaib itu terdengar kembali.
“Mari kita diami rumah ini bersama-sama, saling menghormati. Saya telah serahkan keamanan rumah dan keluarga saya kepada Allah semata-mata. Tolong diamati dan diperhatikan. Setuju?,” tutur Buya Hamka lagi.
Setelah itu, terdengar kembali ketukan tiga kali, “Tok, Tok, Tok,” tulis Irfan Hamka. Kemudian, Buya Hamka pun mengajak seluruh keluarganya untuk berdoa kepada Allah SWT.
Kisah ini diceritakan kembali oleh Irfan Hamka melalui novel yang berjudul: “Ayah… Kisah Buya Hamka”, yang tertulis dalam novel, halaman 59 sampai 78, Bab III, dengan judul “Ayah Berdamai dengan Jin”.
Tidak ada daya dan kekuatan di muka Bumi ini, kecuali dengan izin Allah.
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).
__________
Disarikan dari artikel Republika co.id