Bupati Minta Peningkatan SPAM Aceh Utara Senilai Rp.54,5 M

Pemerintah33 views

MabesNews.com, Lhokseumawe, Aceh – Bupati Aceh Utara H Ismail A Jalil, SE, MM, menyambut langsung kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Kabupaten Aceh Utara pada Selasa,( 24/6).

Kunjungan Menteri PU adalah untuk menindaklanjuti pertemuan dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono pada pekan lalu di Jakarta dengan bupati.

Dalam pertemuan itu, bupati meminta Menteri PU untuk membantu Aceh Utara sebesar Rp.54,5 miliar untuk peningkatan akses dan kualitas air bersih berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kecamatan Langkahan.

Saat ini, kata bupati Aceh Utara, sudah ada dengan kapasitas 20 liter per detik. Pak Menteri tolong bantu untuk kita tingkatkan menjadi 70 liter per detik. Ini untuk kebutuhan empat kecamatan, yaitu Langkahan, Tanah Jambo Aye, Seunuddon dan Baktiya Kabupaten Aceh Utara atau sekitar 6.000 rumah tangga miskin.

Dia menyebutkan, bantuan itu akan menjadi investasi untuk perusahaan air minum Perumda Tirta Pase. Sehingga, Perumda tersebut wajib menyerahkan labanya menjadi pendapatan asli daerah.

“Kami senang Pak Menteri datang langsung ke Aceh Utara setelah pertemuan di Jakarta. Terimakasih yang sebesar-besarnya dari seluruh rakyat Aceh Utara. Kualitas air bersih menjadi salah satu tugas berat saya selama lima tahun ke depan,” ungkap bupati

Lebih lanjut bupati mengatakan pentingnya peningkatan kinerja Perumda Rirta Pase kedepan. “Jangan ada lagi menyalurkan air keruh ke rumah warga pada masa mendatang. Standar kualitas air harus dijaga, itu kepercayaan konsumen. Bisnis ya bisnis, wajib bagus agar rakyat mau berlangganan,” tegasnya.

Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo pada kesempatan itu antara lain menyebutkan bahwa pihaknya akan segera memasukkan program dari Pemkab Aceh Utara ke dalam agenda program Kementerian PU. “Saya pastikan usulan Pak Bupati saya terima, kita proses di Jakarta dan semoga manfaatnya segera bisa dirasakan rakyat Aceh Utara,” tegas Anggodo.(Ki).