Bupati Bursah Zarnubi SE Dan wabup Wedia Ningsih SH MH Hadir Di Desa Rindu Hati Kec Gumai Ulu Kab Lahat

MabesNews.com, Lahat – Bupati Lahat, H. Bursah Zarnubi, S.E., didampingi Wakil Bupati Widia Ningsih, S.H., M.H., melaksanakan panen raya kopi bersama warga di Desa Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, Vivi Anggraeni, S.STP., M.Si., serta Camat Gumay Ulu, Jemmi Saputra, S.STP., M.M. .

Panen kopi yang dilakukan di lahan seluas enam hektare tersebut dikelola oleh masyarakat setempat melalui sistem bagi hasil. Kepala Desa Rindu Hati, Ruismanto, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran kepala daerah di tengah masyarakat dan menyebut momen ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian, khususnya perkebunan kopi.

Panen kali ini cukup maksimal, meskipun tingkat kesuburannya masih kalah dibanding daerah lain. Kami sangat mengapresiasi kedatangan Bupati dan Wabup, ini menjadi penyemangat bagi masyarakat dan perangkat desa,” ujar Ruismanto, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Gumay Ulu.

Camat Gumay Ulu, Jemmi Saputra, menyebutkan bahwa kegiatan panen ini menjadi bagian dari upaya menunjukkan potensi daerah dalam mendukung program Menata Kota, Membangun Desa menambahkan, wilayahnya memiliki potensi besar di sektor perkebunan, khususnya kopi dan karet, serta telah menyiapkan lahan percontohan kopi robusta seluas tiga hektare di Desa Padang Muara Dua.

ini langkah strategis menjelang 100 hari kerja Bupati dan Wabup. Kami bersama para kepala desa ingin memperlihatkan potensi nyata yang dapat menopang swasembada pangan dan pengembangan ekonomi masyarakat,ungkap Jemmi.

Bupati Lahat, H. Bursah Zarnubi,SE dalam sambutannya mendorong peningkatan hasil produksi kopi lokal agar bisa bersaing secara nasional dan internasional. Ia membandingkan hasil panen kopi di Lahat dengan Vietnam, yang dengan kondisi iklim serupa mampu menghasilkan hingga 8 ton per hektare.

Di sini satu hektare baru bisa menghasilkan 1 ton. Kita perlu pertanyakan apa penyebabnya. Faktor varietas, teknologi, dan manajemen air harus kita benahi. Kita akan siapkan sumur bor agar pengairan maksimal dan produktivitas meningkat,ungkap Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya peremajaan tanaman kopi serta pengaturan jarak tanam untuk hasil yang optimal. Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Lahat merencanakan program peremajaan kopi di atas lahan seluas 100 hektare.

Kegiatan panen raya ini tidak hanya menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap petani, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun sektor pertanian yang mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi kedepan nya (Dd)