BAZNAS Kepulauan Riau, Tutup Rakorda Pada Tahun.2025:Serta Perkuat Sinergi dan Optimalkan Pengelolaan Zakat untuk Kepri Hebat

Pemerintah26 views

MabesNews.com, Tanjungpinang – 20 November 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepulauan Riau menutup secara resmi rangkaian Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Tahun 2025.

Acara yang berlangsung sejak 17 hingga 20 November 2025 ini mengangkat tema “Zakat Berkat, Kepri Hebat, BAZNAS Kuat”, sebagai wadah strategis memperkuat sinergi dan mengoptimalkan pengelolaan zakat di seluruh wilayah Kepulauan Riau.Penutupan dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau, Drs. H. Arusman Yusuf, M.H.I. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada peserta, panitia, dan mitra pendukung atas komitmen dalam meningkatkan profesionalisme pengelolaan zakat.

 

“Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momentum membangun kolaborasi lebih solid demi memperluas manfaat zakat bagi masyarakat Kepri,” ujarnya.Sebagai penanda penutupan, diserahkan secara simbolis sertifikat penghargaan kepada Ketua BAZNAS Natuna, Raja Marzuni, M.Pd. Penghargaan ini mencerminkan apresiasi terhadap partisipasi aktif, kontribusi nyata, dan semangat kolaboratif seluruh BAZNAS Kabupaten/Kota di Kepri, termasuk Batam, Tanjungpinang, Bintan, Lingga, Karimun, Natuna, dan Kepulauan Anambas.

 

Melalui RAKORDA ini, BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau optimistis terbentuk sinergi kelembagaan yang mendorong penguatan tata kelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang profesional, amanah, dan berdampak luas. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan di tengah dinamika ekonomi daerah.

 

Dampak RAKORDA BAZNAS Kepri 2025 diperkirakan signifikan, terutama dalam beberapa aspek utama:Penguatan tata kelola zakat secara profesional dan akuntabel

Seluruh BAZNAS tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan menyelaraskan strategi dan prosedur operasional, meningkatkan transparansi pengumpulan dan penyaluran zakat, mengembangkan sistem pelaporan terintegrasi, serta memberi pelatihan untuk meningkatkan kapasitas amil zakat.

 

Profesionalisme ini akan meningkatkan kepercayaan muzaki sehingga potensi zakat yang terkumpul meningkat.Optimalisasi pendistribusian dan pendayagunaan zakat yang merata dan berdampak

Sinergi yang terbangun memungkinkan identifikasi kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah Kepri, dari Batam hingga Natuna.

 

Penyaluran zakat menjadi tepat sasaran, tidak hanya dalam bentuk bantuan konsumtif, tapi juga program pemberdayaan ekonomi seperti modal usaha kecil, beasiswa pendidikan, dan pelatihan keterampilan.

 

Tujuannya memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kemandirian mustahik.Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat

RAKORDA menjadi ruang merumuskan strategi komunikasi dan edukasi efektif. Dengan narasi “Zakat Berkat, Kepri Hebat, BAZNAS Kuat”, BAZNAS Kepri menanamkan pemahaman zakat sebagai instrumen vital pembangunan sosial dan ekonomi.

 

Kampanye terkoordinasi diharapkan mendorong lebih banyak umat Muslim menunaikan zakat melalui lembaga resmi, sehingga potensi zakat di Kepri dapat terhimpun maksimal.Secara keseluruhan, RAKORDA BAZNAS Kepri 2025 diharapkan menciptakan ekosistem pengelolaan zakat yang lebih kuat, terstruktur, dan inovatif, berkontribusi nyata pada peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau.

 

(Darman)