MabesNews.com, Boltim,Sulut- Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diketahui memiliki latar belakang sebagai seorang jurnalis sebelum mereka menjadi ASN dilingkungan Pemda Boltim.
Keberadaan sejumlah ASN yang memiliki latar belakang sebagai jurnalis tentunya merupakan sala satu aset Pemda Boltim yang harus diberikan ruang pada jabatan tertentu di Dinas Komonikasi dan Informatika (Diskominfo) seperti jabatan Kepala Dinas (Kadis) karena itu sangat relevan.
Demikian disampaikan oleh Direktur Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (Lakri) Andi J. Riadhy kepada MabesNews.TV (21/9/2025),” Yang samgat tepat untuk menduduli jabatan Kepala Dinas Kominfo adalah ASN yang meiliki latar belakang sebagai jurnalis”, jelas Riadhy.
Dikatakannya, mengapa ASN yang memiliki latar belakang basic jurnalis bisa menjadi keuntungan untuk menjabat Kepala Dinas Kominfo,karena mereka memiliki kemampuan komonikasi, penulisan, dan pemahaman informasi sangat relevan dengan tugas dinas Kominfo, meskipun latar belakang pendidikan formal di bidang ilmu komonikasi atau sejenisnya sering kali menjadi prasyarat. Namun, persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung peraturan kepegawaian daerah dan kebutuhan, terang Andi.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa ada berapa keuntungan ketika ASN yang memiliki latar belakang sebagai jurnalis ditempatkan sebagai Kepala Dinas Kominfo seperti dalam bidang komonikasi, jurnalis terbiasa menyampaikan informasi secara efektif kepada publik yang merupakan sala satu fungsi utama Kominfo, jurnalis memiliki kemampuan untuk menggali, menganalisis, dan memverifikasi informasi, keterampilan yang penting dalam mengelolah komonikasi publik, dan memiliki kemampuan menulis dengan gaya yang informatif dan mudah di pahami.
Selain itu, Dinas Kominfo diketahui pulah sangat erat hubungannya dengan media, dimana Kepala Dinas Kominfo seringkali harus berinteraksi dengan media. Pengalaman sebagai jurnalis memberikan perspektif yang baik dalam menjalin kemitraan strategis dengan pers, dan terbiasa dengan dinamika opini publik dan bagaimana menyebarkan informasi yang relevan secara efektif.
Disisi lain Andhy menjelaskan, kami sangat memahami bahwa, untuk menjadi Kadis Komimfo juga memerlukan kualifikasi lain seperti pendidikan formal, pengalaman manajerial, keahlian teknis dan digital, kemampuan administrasi dan koordinasi.
Dari hasil analisa kami selaku lembaga, menurut Andi Riadhy bahwa, sejumlah ASN di lingkungan Pemda Boltim yang memiliki latar belakang basic jurnalis tersebut sudah sangat tepat untuk menduduki jabatan di Dinas Kominfo seperti Kepala Dinas,”Sejumlah ASN yang memiliki latar belakang basic jurnalis yang ada di lingkungan Pemda Boltim sudah sangat tepat menempati kabatan selaku Kepala Dinas, karena selain mereka memiliki latar belakang sebagai jurnalis, juga mereka telah memiliki kualifikasi terkait dengan tugas pokok dan fungsi Diskominfo”, terang Andhy.
Maka dengan demikian, Andi J.Riadhy memimta kepada Bupati Bolaang Mongondow Timur Oskar Manoppo dan Wakil Bupati Argo Sumaiku agar dalam pelaksanaan roling jabatan yang rencananya bakal dilaksanakan bulan ini untuk dapat menempatkan ASN yang memiliki latar belakang jurnalis pada Diskominfo guna membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi, informatika, persandian, dan statistik.
Menurut Andi Riadhy, pembenahan di tubuh Dinas Kominfo Boltim harus dilakukan karena diduga kuat bila pembenahan itu tidak segerah dilakukan, maka kondisi itu akan sangat berdampak terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Mominfo itu sendiri. Dimana Diskominfo adalah bagian dari struktur Pemda yang bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komonikasi, informatika, statik dan persandihan, sebagai “Filter”dalam menjalankan kebijalan dan layanan terkait bidang tersebut dari Pemda kepada Masyarakat.(Pusran Beeg)
