MabesNews.com, Rokan Hilir-Pada Jum’at (13)6/2025) mengabarkan Aliansi Masyarakat Balam (AMB) bersama Masyarakat Bangko Permata dan Masyarakat Bangko Jaya Kecamatan Bangko Pusako ,Kabupaten Rokan Hilir,Provinsi Riau ,menggelar aksi damai sebagai bentuk kekecewaan terhadap aktivitas kendaraan PT Pertamina Hulu Rokan yang menyebabkan kerusakan jalan.
Aksi itu dipusatkan di Jln Pelajar Balam KM 8, Desa Bangko Permata, tepatnya di luar depan SMPN.3 Bangko Permata
Koordinator aksi, Roby Tagore menyampaikan bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap aktivitas PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang melintas Jln Pelajar dan menyebabkan kerusakan jalan .
“Kami menuntut PT PHR untuk memperbaiki dan pengaspalan Jalan Pelajar, sebab kerusakan ini karena aktivitas PT.PHR ,” tegas Roby.
Roby menambahkan, apabila tuntutan ini tidak ditanggapi dan direalisasikan, pihaknya akan kembali menggelar aksi damai sampai tuntutan terpenuhi.
“Apabila tuntutan ini tidak di tanggapi dan di realisasikan maka kami akan menurunkan massa yang lebih besar sampai tuntutan kami terpenuhi,” pungkasnya.
Dalam aksi tersebut, berbagai spanduk bertuliskan kecaman termasuk kepanjangan dari PHR yakni ‘Penyakit Hati Rakyat’. Selain itu juga ada spanduk bertuliskan ‘Aspal Jalan Kami’ dan Hanya ‘Ada Satu Kata, Lawan’.
Pada kegiatan aksi damai tersebut,orator (Dedy Jemu) menyampaikan “kami hanya menuntut pengaspalan jalan Pelajar sepanjang 3,5 Km,bukan menuntut CSR,Bansos atau tenaga kerja”.
“Sudah berapa barel minyak yang diambil dari Desa kami tetapi kami hanya menikmati debu dimusim kemarau dan berlumpur dimusim penghujan”
Kegiatan aksi dilanjutkan di Kantor Penghulu Bangko Jaya sembari menunggu kehadiran dari pihak PT.PHR.
Kegiatan aksi damai dihadiri oleh Perwakilan Kapolres Rokan Hilir Kasat Intelkam AKP.S.Sijabat SH,Kapolsek Bangko Pusako Iptu B.Ginting SH,Danramil Kapten Ifanteri Sudarwanto,Penghulu Bangko Jaya,Suherdi AMK dan Dari Pihak PHR dari Humas Ahmad Zhukron,Farhan,Syamsir.
Hasil kesepakatan aksi damai dari pihak PHR menjanjikan dalam waktu 1 Minggu terhitung dari sekarang akan ada jawabanya.
Dari pihak Aliansi Masyarakat Balam bila dalam 1 Minggu ini tidak ada ektikat baik untuk pengaspalan dari pihak PHR kami dari AMB bersama masyarkat akan mengadakan aksi lagi dengan menurunkan masyarkat lebih banyak,ungkap ,Roby Tagore. (Derman)