Berstandar Tinggi

Pemerintah1,051 views

MABESNEWS.COM, Kota Batam – SUATU HARI Po Soen Kok, “Raja Hotel” dari Semarang, Jawa Tengah, merenung mengapa Batam tidak bisa seperti Singapura –tetangga sepelemparan batunya? Maka ia bangun Meisterstadt. Yang sekali lihat dari jauh, bagai melihat Marina Bay di Singapura. Hanya beda bentuk.

Meisterstadt, atau kita kenal Pollux Habibie, adalah empat gedung baru pencakar langit yang berjajar di pinggir jalan utama di jantung Batamcenter, yang kini menjadi icon baru di Batam. Peletakan batu pertamanya dilakukan 27 Agustus 2016.

Meisterstadt adalah bahasa Jerman: Meister (master) dan Stadt (kota). Oleh karena itu, Meisterstadt berarti kota berstandar tinggi, dengan konsep yang dijelaskan sebagai “kota di dalam kota”.

Kenapa ada nama “Habibie” di belakangnya? Apakah itu Prof Dr B.J. Habibie –ahli pesawat terbang lulusan Jerman yang pernah jadi menteri, wakil presiden, dan kemudian presiden ke-3 Indonesia?

Ternyata benar: itu proyek keluarga Prof Habibie. Menurut putranya, Dr Ilham Habibie, ketika proyek itu direncanakan Prof Habibie masih sehat. Beliau juga setuju dengan nama proyek tersebut.

Keluarga Habibie lantas bermitra dengan seorang pengusaha properti Indonesia. Yakni pemilik grup Pollux Properti Tbk. Proyeknya di mana-mana. Apalagi di Semarang, namanya Po Soen Kok. Suku Hakka. Asal Singkawang.

Pollux memiliki 51 persen saham di Meisterstadt Batam. Keluarga Habibie 49 persen. Ada malnya di bagian bawah. Sedang empat towernya khusus untuk apartemen. Tidak ada perkantoran maupun hotel. Menurut Ilham yang tower 1,2,3 sudah terjual 75 persen. Kini sedang merencanakan tower ke-5.

”Ke depan akan kami bangun juga rumah sakit. Itu wasiat Ibu Ainun Habibie,” ujar Ilham.

Apa yang disampaikan Po beberapa tahun silam, tentu sudah berbeda jika ia melihat transformasi Kota Batam saat ini. Karena setelah kepemimpinan Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR), Batam betul-betul menjelma menjadi kota baru bersandar tinggi (internasional).

“Kali ini (Senin, 4/12/2023), saya punya waktu keliling Batam. Begitu banyak bangunan baru. Pelebaran jalannya juga terus dikerjakan: menjadi lima lajur di setiap arahnya. Lapang sekali. Ekonomi Batam seperti nama kecil menggeliat,” ujar mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Bagaimana menurut Anda?

Dilengkapi referensi dari tulisan Dahlan Iskan: Pollux Flower
____
KOTA BARU: Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR), menatap peta Pulau Batam dalam sebuah acara investasi belum lama ini. Baru di era kepemimpinannya Batam betul-betul menjelma menjadi kota baru bersandar tinggi (internasional).

(Nursalim Turatea).