Jelang Nataru 2025 – 2026 Para Kru Bus di Terminal Arya Wiraraja Sumenep Dilakukan Test Kesehatan dan Urine

Pemerintah150 views
Foto : Imam Handoko Hanafi, S.E, Kepala Satuan Pelayanan Terminal Arya Wiraraja Sumenep

 

MABESNEWS.com | SUMENEP, JATIM – Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, sebanyak 20 Kru bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) menjalani test kesehatan dan urine, di Terminal Arya Wiraraja Sumenep, pada hari Rabu, (24/12/2025).

 

Kepala Satuan Pelayanan Terminal Arya Wiraraja Kabupaten Sumenep, Imam Handoko Hanafi menuturkan, test urine ini untuk mewujudkan para Kru bus bebas dari Narkoba, disamping memastikan terbebas dari pemakaian Narkoba, Imam menjelaskan kepastian kesehatan Kru bus juga tidak kala pentingnya agar para penumpang merasa aman dan nyaman saat menggunakan jasa transportasi tersebut.

 

“Kru bus utamanya sopir harus bebas Narkoba dan dipastikan kesehatannya harus sehat dari gangguan penyakit demi menghindari terjadinya kecelakaan saat mengemudi. Keselamatan penumpang harus diutamakan,” ujarnya kepada media di ruang loby penumpang, Rabu, (24/12/25).

 

 

 

Imam Handoko Hanafi mengaku bersyukur, dari 20 Kru bus yang di test urine, hasilnya semua negatif dan kesehatannya semua dalam kondisi sehat.

 

” Alhamdulillah test urine hasilnya negatif dan kesehatan para awak bus dalam kondisi sehat,” sebab kalau ada kru bus yang menyalahgunakan Narkoba, harus segera kita deteksi, apalagi disaat hari – hari besar.

 

“Harapannya dalam perjalanan, kru bus, penumpang dan masyarakat lainnya terselamatkan dari bahaya kecelakaan lalu lintas,” tukasnya.

 

 

Pemeriksaan kesehatan dan tes urine di Terminal Arya Wiraraja Sumenep, dilaksanakan sejak pukul 08.00 wib hingga selesai sekira pukul 10.30 wib. Kegiatan semacam ini sering diadakan secara mendadak, terutama menjelang hari besar seperti Natal dan Tahun Baru, melibatkan BNNK Sumenep, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP

 

Kegiatan ini adalah bagian dari operasi rutin untuk memastikan awak bus bebas narkoba dan layak jalan dengan tujuan dan harapan, mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pengemudi bus demi keselamatan kru bus dan penumpang. (B)