Saluran Irigasi Tertutup, 25 Hektar Lahan Pertanian di Desa Hutagaol Pea Talun Terancam Gagal Panen

Pemerintah32 views

Mabesnews.com,-Toba, Lahan pertanian seluas ± 25 hektar di Desa Hutagaol Pea Talun, Kabupaten Toba, kini terancam gagal panen akibat tertutupnya saluran irigasi Sitangar dan Barumbung. Kejadian ini mengundang keprihatinan masyarakat setempat yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian.

 

Tim investigasi dan petugas kontrol sosial Kabupaten Toba melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Kamis, 12 Juni 2024, pukul 13.00 WIB. Dari hasil peninjauan, ditemukan kondisi lahan pertanian dan kebun jagung yang sudah mengering dan gosong akibat tidak mendapatkan pasokan air selama beberapa waktu.

 

Seorang warga yang berinisial PH menyampaikan kekecewaannya atas kondisi ini. “Inilah kondisi pertanian kami sekarang, sudah gagal panen. Kami sangat dirugikan karena saluran irigasi ditutup oleh salah satu warga yang berinisial HN,” ungkapnya.

 

Saluran irigasi yang terdampak memiliki panjang sekitar 600 meter dan menyuplai air untuk lahan pertanian seluas kurang lebih ± 25 hektar.

 

Anggota PPWI Nasional Cabang Toba, M. Sihombing, juga angkat bicara. Ia mengungkapkan bahwa kasus ini telah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Toba dan Kapolres Toba. Bahkan, telah dibawa ke Rapat Dengar Pendapat (RDP), namun belum membuahkan hasil.

“Kami tidak akan tinggal diam. Jika tidak ada penyelesaian di tingkat daerah, kami akan melanjutkan penanganan kasus ini ke jenjang hukum yang lebih tinggi,” tegas M. Sihombing.

Masyarakat berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah dan penegak hukum untuk menyelesaikan persoalan ini secara adil agar hak petani atas akses air bisa segera dikembalikan. (Samsul/Tim)