Yosar R Dapat Pesan dari Wats Up Akan DiBunuh .Dirinya Memilih Diam Dan tidak Melapor.

Pemerintah34 views

( Mabesnews.com Gorontalo ) ” Hari ini berbagai media masa mengangkat pemberitaan terkait laporan ramli Mappo atas diri YR di Mapolda Gorontalo terkait pengancaman dan pencemaran nama baik.namun dirinya menanggapinya dengan tenang,

kepada media mabesnews,com , YR mengatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk melakukan pengaduan atau pelaporan ke jalur hukum. “Dan itu haknya (RM),

Dan pengancaman serta pencemaran nama baik terhadap dirinya.YR memiliki
bukti yang kuat dan jelas
Tapi untuk saat ini saya masih memilih diam dan tak melaporkan hal ,tuturnya

Menurut YR orang bisa dinilai melalui pola berfikir dan karakternya yang sederhana .Sehingga Dia menyimpulkan langkah apa yang akan dilakukan ketika menghadapi permasalahan ini.

“Kita bisa mempelajari persoalan dan kemudian memutuskan langkah apa yang akan di tempuh. Keluarga besar dan rekan-rekan saya mendorong saya untuk melaporkan kejadian ini ke jalur hukum, akan tetapi saya menimbang, ketika saya melakukan pelaporan, itu menunjukan kepanikan dan rasa takut saya terhadap masalah ini.” Ungkapnya.

Sebagai warga negara yang baik, YR menyampaikan bahwa dirinya menghormati hukum dan menjujung azas praduga tak bersalah.,” Saya akan menghadapi laporan saudara Ramli Dan menghargai proses hukum.”

Masih menurut YR, RM alias Ramli seperti orang yang sedang berpura-pura tersakiti di hadapan media dan publik padahal yang bersangkutan sendiri yang sedang menyakiti orang lain atau _play victim_.

“Sesungguhnya YR mendapatkan pengancamanbahkan akan di bunuh dan di potongan-potong oleh pamannya RM yakni Abdul Rahman Lasena alias Kino, bukti pengancaman tersebut ada di saya, bahkan Ramli juga sempat saya telpon tadi malam dan menyampaikan kepada YR untuk minta di tunggu karena akan membawa pasukan 5 mobil ke Marisa menyerbu saya.” Ungkap YR

Oleh karena itu, YR akan menghadapi panggilan yang bertalian dengan telah dilaporkan dirinya oleh RM ke Mapolda Gorontalo dan dirinya akan membeberkan semua kronologi serta proses pengacaman dan pembunuhan tersebut.

“Nanti di meja penyidik saja torang baku buka samua sebab akibat dan bukti-buktinya.” Tegas YR.




Menanggapi pertanyaan awak media tentang adanya kemungkinan laporan balik, YR mengutarakan alasannya bahwa akan melihat kondisi yang berkembang jikalau secara prinsip ke-lelaki-an sudah angkat tangan barulah pihaknya akan mempertimbangkan jalur tersebut, sebab YR tidak ingin di cap cengeng oleh publik sebagai seorang pria dewasa.

“Begini, soal lapor melapor ini sesungguhnya urusan gampang, cuman karena saya di caci maki sampai membawa bawa nama 2 orang tua dan nenek moyang saya disertai dengan ancaman mau di bunuh dan mau di potong-potong dengan cara di serbu begitu maka saya harus menghadapi dulu secara jantan tantangan tersebut, selama belum terjadi atau sampai ada pihak yang mengaku bukan laki-laki lagi barulah saling melapor itu adalah keniscayaan.” Pungkasnya.( Jm)