MabesNews.com,-KUTAI KARTANEGARA, — Salah satu perusahaan tambang, PT. Amethyst yang beroperasi di Jalan Sutomo, Desa Tani Bhakti, Rt.03, Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, membuat resah warga. Lantaran fasilitas jalan umum digunakan oleh kendaraan truck roda 10 Hauling batu bara oleh pihak PT.Amethys sehingga mengakibatkan jalan rusak dan tanah berserakan dijalanan, Antara Desa Tani Bakti dan Kelurahan Amborawang Darat.
Perusahaan PT.Amethys mengerahkan armada dump truck roda 10 yang melintasi jalan umum tersebut, dengan mengangkut batu bara dan tanah yang berserakan di jalanan dapat menimbulkan kecelakaan. “Kami sangat khawatir dengan melintasi jalanan ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya. Kamis, (8/5/2025).
Menurut warga, saat ini belum ada tindak lanjut baik dari aparatur Desa maupun Pemerintah setempat. Padahal aktivitas mereka sangat mengganggu lalu lintas warga pengguna jalan tersebut. Disebutkan dump truck serta alat berat graider yang melintasi jalan umum tersebut sangat mengganggu lalu lintas warga.
“Aparatur desa dan pemerintah setempat sepertinya tutup mata terhadap jalan umum warga yang dipakai hauling oleh PT. Amethys tersebut,” ucap warga.
Dugaan beberapa warga yang tidak ingin disebut namanya dengan kondisi jalan itu, pihak pemerintah setempat telah mengetahuinya, lebih satu (1) bulan kegiatan tambang batu bara PT. Amethys berjalan, tetapi pemerintah setempat seakan tutup mata terjadi pembiaran begitu saja tidak ada tindakannya”.Ujar warga.”
“Warga berharap kepada pemerintah mengambil tindakan tegas aktivitas batu bara yang melalui jalan umum tersebut” Pungkasnya”.
(Samsul/ikhsan/Tim)
