Mabesnews.com.Bulukumba – Baru beberapa hari menjabat, Kapolres Bulukumba langsung disambut gelombang tekanan. Sejumlah aktivisl dari Lembaga Pati (Pemuda Afiliasi Toleran Indonesia) menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Bulukumba, Senin (14/04), menuntut penegakan hukum yang tegas dan bersih dari praktik main mata, Senin 14/04/2025.
Dalam orasinya, Andis Brow menyoroti sejumlah laporan masyarakat yang hingga kini tak jelas ujungnya. Salah satu yang disorot tajam adalah dugaan tambang ilegal yang seolah dibiarkan tanpa tindakan.
“Apakah ada komunikasi khusus antara penambang ilegal dengan aparat? Kenapa tak ada tindakan nyata? Ini jadi tanda tanya besar bagi publik!” tegas Andis.
Ia juga menuding adanya dugaan kongkalikong antara pelapor atau terlapor dengan oknum di internal Polres, yang menyebabkan mandeknya penanganan sejumlah kasus.
“Kapolres sebelumnya pergi meninggalkan banyak PR. Sekarang masyarakat menanti, apakah Kapolres yang baru berani bersih-bersih atau justru ikut masuk angin. Kami ingin melihat taringnya!” sambung Andis lantang.
Sayangnya, Kapolres baru tak tampak batang hidungnya. Informasi dari petugas menyebutkan beliau sedang berada di Makassar. Audiensi akhirnya diterima Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali.
Menanggapi desakan tersebut, Iptu Ali menyatakan pihaknya siap mengawal dan menindaklanjuti semua laporan dan tuntutan masyarakat. “Kami terbuka. Mari kita duduk bersama, berdiskusi, dan jalin komunikasi kapan pun, di mana pun,” ujar Ali di hadapan peserta aksi.
Aksi ini menjadi sinyal bahwa masyarakat tak lagi ingin penegakan hukum yang basa-basi. Semua mata kini tertuju pada Kapolres Bulukumba yang baru — akankah tampil sebagai pemimpin yang berani dan berpihak pada kebenaran, atau justru mengulang siklus lama yang penuh kompromi?
