MabesNews.com, Batam – Pembangunan Masjid Jabal Fattah di Perumahan Bukit Indah Piayu memasuki hari kesembilan pada Selasa, 4 Februari 2025. Semangat gotong royong masyarakat terus menguat, terlihat dari keterlibatan aktif warga yang berkontribusi dalam bentuk tenaga, pikiran, dan donasi. Pembangunan masjid ini dilakukan secara swadaya dengan harapan dapat segera digunakan untuk ibadah sebelum bulan Ramadan tiba.
Salah satu warga, Junaedi, mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan ini dengan menyisihkan sebagian rezeki mereka. Dalam unggahannya di media sosial, ia menyampaikan ajakan bagi saudara-saudara yang ingin berdonasi agar segera menyumbangkan dana demi kelancaran pembangunan masjid. Respons positif pun berdatangan, semakin memperkuat tekad warga untuk menyelesaikan masjid ini dalam waktu dekat.
Pada hari kesembilan, pekerjaan yang dilakukan berfokus pada pengecoran tonggak sebagai bagian dari struktur utama masjid. Setelah itu, pembangunan akan dilanjutkan dengan pengelasan rangka kuda-kuda yang akan menopang atap masjid.
Ketua Pembangunan Masjid Jabal Fattah, Nursalim Tinggi, menyampaikan rasa syukur atas semangat kebersamaan warga dalam proyek ini. Ia menegaskan bahwa pembangunan masjid bukan hanya sekadar membangun tempat ibadah, tetapi juga membangun kebersamaan dan kepedulian antarwarga. Ia optimis masjid dapat segera digunakan sebelum Ramadan tiba.
Sekretaris Pembangunan, Al Arif, menambahkan bahwa setiap bantuan yang diberikan, baik berupa tenaga maupun material, sangat berarti bagi kelancaran pembangunan. Ia mengajak masyarakat untuk terus mendukung proyek ini hingga selesai. Ketua Panitia Pembangunan, Mas Budi, juga menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong hingga masjid benar-benar berdiri dan dapat digunakan untuk beribadah.
Arianto, selaku sekretaris panitia, memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai rencana dan standar yang ditetapkan. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ini. Sementara itu, Bang Renaldi yang bertanggung jawab dalam pengelasan rangka atap berusaha memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan dengan presisi agar bangunan dapat berdiri kokoh.
Agus Sulistiyono, yang dikenal karena kekuatan fisiknya, turut memberikan kontribusi besar dalam berbagai pekerjaan berat seperti pengecoran dan pengangkutan material. Tak ketinggalan, Suparno atau Pak Dek, meskipun sudah berusia lanjut, tetap menjadi salah satu pekerja andalan yang semangatnya tak kalah dengan yang muda.
Di tengah kesibukan pembangunan, Bang Doli tetap berupaya hadir dan membantu meskipun harus menempuh perjalanan dari tempat kerja. Ia berkomitmen untuk berkontribusi demi terwujudnya masjid yang nyaman untuk beribadah.
Warga Bukit Indah Piayu optimis bahwa pembangunan masjid ini dapat diselesaikan tepat waktu dan digunakan untuk sholat berjamaah sebelum Ramadan. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang terus terjaga menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan impian ini. Mereka yakin bahwa membangun masjid adalah amal jariyah yang akan membawa keberkahan bagi semua yang terlibat.
Kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ini masih terbuka bagi siapa saja yang ingin memberikan dukungan, baik dalam bentuk materi maupun tenaga. Dengan semangat kebersamaan, pembangunan Masjid Jabal Fattah bukan hanya tentang mendirikan bangunan, tetapi juga membangun solidaritas dan kepedulian di antara masyarakat.
(Nursalim Turatea).